Aktivitas Antioksidan Teh Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L)
Keywords:
Antioksidan, Daun Belimbing WuluhAbstract
Latar Belakang : Tanaman Averrhoa bilimbi L merupakan tanaman tradisional yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan oleh masyarakat, bagian yang dimanfaatkan adalah daun, buah, dan bunganya. Untuk memanfaatkan daun belimbing wuluh untuk membuat teh daun belimbing wuluh. Tujuan : menganalisis kandungan flavonoid dan vitamin C pada teh daun belimbing wuluh. Metode penelitian : penelitian eksperimental Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan perlakuan 341 (sebanyak 300 gram daun belimbing wuluh tua), perlakuan 678 (sebanyak 300 gram daun belimbing wuluh muda), perlakuan 912 (sebanyak 150 gram daun belimbing wuluh tua dan 150 gram daun belimbing wuluh muda), perlakuan 584 (sebanyak 200 gram daun belimbing wuluh tua dan 100 gram daun belimbing wuluh muda), perlakuan 289 (sebanyak 100 gram daun belimbing wuluh tua dan 200 gram daun belimbing wuluh muda). Kandungan flavonoid diuji menggunakan metode spektrofotometer. Uji One Way Anova untuk menganalisis kandungan flavonoid pada 5 perlakuan.. Hasil : uji perbedaan kandungan flavonoid teh daun belimbing wuluh (p=0,000) yang tertinggi sampel 341 dan uji perbedaan kandungan vitamin C teh daun belimbing wuluh (p=0,001 )yang tertinggi sampel 341. Simpulan : ada perbedaan yang signifikan kadar flavonoid dan vitamin C pada 5 perlakuan pembuatan teh daun belimbing wuluh.