Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Puskesmas Sangkrah
DOI:
https://doi.org/10.26576/profesi.v19iNo.2.103Keywords:
Tingkat Pendidikan, Pola Asuh, Balita, Kejadian StuntingAbstract
Balita merupakan kelompok yang rawan mengalami masalah gizi. Salah satu masalah gizi yang terjadi pada balita adalah stunting. Ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting, antara lain tingkat pendidikan dan pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 52 balita di Wilayah Puskesmas Sangkrah, terdiri dari 26 sampel stunting dan 26 sampel tidak stunting. Data stunting diperoleh dengan cara perhitungan PB/U atau TB/U dan data tingkat pendidikan serta pola asuh peroleh dengan cara kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan Chi Square. Hasil uji hubungan tingkat pendidikan (p =1,000), pola asuh orang tua (p = 0,017). Kesimpulan : Tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah.