Faktor-Faktor yang berhubungan dengan perubahan menopous pada wanita klimakterium dikelurahan kelapa tiga kota bandar lampung

Abstract

Pada fase Klimakterium, seorang wanita akan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang seringkali menimbulkan berbagai masalah keluhan. Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab timbulnya keluhan tersebut seperti pendidikan, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, dan psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketiga faktor tersebut terhadap tingkat perubahan menopause pada wanita klimakterium di Wilayah Kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian memakai desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 82 orang responden yang terdiri dari wanita usia antara 45-54 tahun yang telah memasuki masa menopause. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan Menopause Rating Scale (MRS) digunakan untuk mengukur tingkat keparahan perubahan menopause. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami tingkat perubahan menopouse ringan sebesar 74,4%, dan yang mengalami tingkat perubahan menopouse berat sebesar 25,6%. Hasil analisis data diperoleh p-value sebesar 0,329 untuk tingkat pendidikan, 0,642 untuk penggunaan alat kontrasepsi hormonal, dan 0,174 untuk perubahan psikologis. Dengan nilai probablitas > 0,05 maka tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, dan psikologis terhadap tingkat perubahan menopause. Dengan penelitian ini diharapkan para petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan dan edukasi kesehatan, terutama terhadap wanita dalam menghadapi masa menopause.