Pengaruh Edukasi Kesehatan dengan Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Pada Ibu PKK di RW 22 Ngoresan

Authors

  • Zulfa Khalida Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Siti Nurhidayati
  • Luluk Fajria Maulida
  • Nurul Jannatul Wahidah
  • Rufidah Maulina

DOI:

https://doi.org/10.26576/profesi.v20i1.130

Keywords:

Menopause, Pengetahuan, Media Leaflet, edukasi kesehatan

Abstract

WHO memperkirakan tahun 2025 di Indonesia, 60 juta wanita akan memasuki masa menopause. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang baik agar menopause dapat berjalan dengan optimal. Jika tidak, hal itu dapat menyebabkan masalah seperti depresi dan stres pada wanita. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh media leaflet dalam edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang menopause di PKK RW 22 Ngoresan. Penelitian ini dikembangkan memakai metode pre-experimental, one group, pre-test, dan post-test. Populasi penelitian ini yaitu ibu-ibu PKK RW 22 Ngoresan yang berusia 40-55 tahun, dengan jumlah 30 ibu. Jumlah sampel yaitu 30 partisipan yang diambil dengan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan uji analisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil riset ini membuktikan bahwa setelah mendapatkan edukasi kesehatan menggunakan leaflet, tingkat pengetahuan ibu PKK tentang menopause di RW 22 Ngoresan (Mean=13,03; SD =1,938), meningkat jika dibandingkan dengan tingkat pengetahuan ibu PKK tentang menopause sebelum hamil. diberikan penyuluhan kesehatan dengan media leaflet. (Rata-rata=9,97; SD=2.251). Secara statistik, uji Wilcoxon signifikan (ρ < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuluhan kesehatan melalui leaflet dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang menopause pada ibu PKK di RW 22 Ngoresan. Tenaga kesehatan disarankan untuk mengadakan program peningkatan kesehatan reproduksi perempuan di Posbindu agar perempuan dapat mempersiapkan diri menghadapi menopause secara optimal.

Downloads

Published

2022-10-27