Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Penyajian Susu Formula Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan

Abstract

Latar Belakang : Penyakit diare merupakan penyebab tertinggi angka morbiditas dan angka mortalitas. Secara global terjadi peningkatan kejadian diare dan kematian akibat diare pada balita dari tahun 2015-2017. Diare merupakan masalah kesehatan dalam masyarakat terutama bagi kelompok anak usia dibawah 5 tahun. Peranan ibu dalam mencegah terjadinya diare pada bayi sangatlah penting, salah satunya adalah menyajikan susu formula yang bersih. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu menyajikan susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 6-24 bulan di Puskesmas Kramat Jati. Metode : Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Waktu penelitian bulan Februari-Maret 2020. Teknik analisa Spearman Rank (Rho) dan menggunakan purposive sampling. Jumlah subjek yang diteliti 40 responden, data diambil dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dalam penyajian susu formula terhadap kejadian diare dengan nilai p value 0,004; terdapat hubungan antara usia ibu dalam penyajian susu formula terhadap kejadian diare dengan nilai p value 0,015; terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dalam penyajian susu formula terhadap kejadian diare dengan nilai p value 0,004; terdapat hubungan antara tingkat pekerjaan ibu dalam penuajian susu formula terhadap kejadian diare dengan nilai p value 0,000. Saran : Diharapkan ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan mencari informasi lebih banyak tentang cara penyajian susu formula yang baik untuk dikonsumsi oleh anak.