Hubungan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja yang Dialami Perawat  di Ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Authors

Tomy Adi Prasetyo Prodi S1 Keperawatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
Neny Marumpy Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta
Yuli Widyastuti Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta
Cemy Nur Fitria Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta

Perawat memiliki potensi beban kerja yang berat. Hal tersebut dapat terjadi

karena pekerjaan sebagai perawat bukan saja berurusan dengan pasien, tetapi

juga dengan keluarga pasien, dokter, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja terhadap stres kerja yang

dialami oleh perawat di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo.

Metode penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan

Cross Sectional. Populasi yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini

adalah seluruh perawat di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo.

Sampel pada penelitian ini sebesar 18 orang. Teknik yang digunakan untuk

pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Probability Sampling. Hasil

penelitian ini adalah responden dengan beban kerja ringan Sebagian besar

dengan stress kerja ringan yaitu 75,0%, kemudian responden dengan beban

kerja sedang sebagian besar dengan stress kerja sedang yaitu 66,7%, dan

responden dengan beban kerja berat sebagian besar dengan tingkat stress

kerja kategori sedang yaitu ada 50,0%. Kesimpulannya adalah berdasarkan

uji statistik didapatkan nilai r = 0,482 dan nilai p-value = 0,043 (p<0,05) yang

berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stress

kerja pada perawat, dimana semakin berat beban kerja maka makin berat

stress kerja pada perawat.