Analisis Uji Organoleptik, Kalsium, dan Antioksidan Bubur Cangkang Telur Substitusi Ekstra Jahe Sebagai Alternatif Peningkat Imunitas

Authors

  • Putri Istikomah ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Nunik Rahayu ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Fatiya Rohmaniyah ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Cindi Ratna Sari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Virgienia Cahya Rahmatika ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Retno Dewi Noviyanti ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.26576/profesi.v20i2.149

Keywords:

Cangkang telur, ekstrak jahe, organoleptik.

Abstract

Abstrak

Cangkang telur adalah salah satu limbah dapur yang kurang memiliki daya tarik namun berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan.. Bubur berasal dari campuran bahan makanan yang padat dan cair. Bubur dari cangkang telur ini mengandung tinggi kalsium. Penambahan ekstrak jahe dimaksud untuk meningkatkan kadar antioksidan karena jahe memiliki kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif. Pengolahan bubur dari cangkang telur ini bertujuan untuk menciptakan inovasi pangan yang kaya akan zat gizi kalsium, antioksidan dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan umur. Metode penelitian ini adalah ekstraksi HNO3 dan HClO4. Untuk uji antioksida dengan menggunakan metode Kjeldahl. Analisis statistik untuk mengetahui perbedaan organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur) dengan uji Friedman. Hasil Uji organoleptic menggunakan uji Friedman diperoleh hasil warna (p = 0,000), aroma (p = 0,000), rasa (p = 0,000) dan tekstur (p = 0,000). Kesimpulannya adalah daya terima bubur cangkang telur dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur baik pada masing-masing perlakuan.

 

 

Downloads

Published

2023-03-01