Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Posyandu Kedung Waringin Kabupaten Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.26576/profesi.v20i2.169Keywords:
Hubungan, Status Gizi, ASI Eksklusif, Pendidikan dan PengetahuanAbstract
Masalah gizi kurang masih menjadi perhatian utama di berbagai negara, terutama pada kelompok balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita di posyandu Cikarang Kota Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain Analitik Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.Variabel dalam penelitian ini yaitu: pendidikan, pengetahuan, pendapatan keluarga, dan pemberian ASI eksklusif. Data yang digunakan adalah data primer dari penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden, tempat penelitian di Wilayah Posyandu Kedung Waringin. Terdapat hubungan secara signifikan yaitu variabel Pengetahuan ibu dengan nilai p= 0,048 dan OR = 4,346 (1,06 – 17,813). Sedangkan terdapat tiga variabel yang menunjukkan tidak ada hubungan secara statistik yaitu variabelPendidikan Ibudengan nilai p = 0,931 dan OR = 1,306 (0,365 – 4,673) variabel Pendapatan Keluarga dengan nilai p = 0,817 dan OR = 1,902 ((63,25 – 33,25) dan variabel Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p = 0,523dan OR = 1,640 (0,456 – 5,880). Diharapkan ibu yang memiliki balita dapat memperhatikan asupan gizi, dapat menjamin kebutuhan makanan balita yang tidak mahal tetapi mengandung banyak nutrisi serta makanan yang higienis agar tidak mudah terserang penyakit. Pengetahuan ibu akan meningkatkan hubungan status gizi pada balita yang signifikan, sedangkan Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif tidak secara signifikan akan meningkatkan hubungan dengan status gizi pada balita