Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Berdasarkan Data Statistik Indikator Kebidanan

Abstract

Perhitungan statistik sangat diperlukan untuk menentukan produktivitas semua jenis pelayanan di rumah sakit, salah satunya pada kegiatan pelayanan kebidanan. Sumah sakit memberikan pelayanan kebidanan, termasuk Rumah Sakit Hermina Solo. Berdasarkan survey pendahuluan diketahui bahwa jumlah kunjungan pasien kebidanan pada tribulan IV tahun 2018 mengalami penurunan. Rumah Sakit Hermina Solo belum pernah membuat laporan statistik indikator kebidanan, sehingga kesulitan untuk menganalisis dan mengevaluasi pelayanan kebidanan yang sudah ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi berdasarkan data statistik indikator kebidanan di Rumah Sakit Hermina Solo. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berupa data bulanan kamar bersalin tahun 2018 di Rumah Sakit Hermina Solo dengan total 1.943 kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) rasio persalinan normal terhadap total persalinan per tribulan paling sedikit 1:2, (2) rasio persalinan dengan komplikasi terhadap total persalinan per tribulan paling sedikit 1:8, (3) rasio Sectio Cesaria terhadap total persalinan per tribulan 1:1, (4) rasio Abortus terhadap total persalinan per tribulan 1:19, (5) rasio perdarahan sebelum persalinan terhadap total persalinan per tribulan 1:37, (6) rasio perdarahan sesudah persalinan terhadap total persalinan per tribulan 1:25, dan (7) rasio Pre eklampsia terhadap total persalinan 1:18. Kesimpulan, mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak di Rumah Sakit Hermina Solo tahun 2018 dinilai sudah baik. Adapun kasus patologi yang masih sering terjadi bukan karena rendahnya mutu rumah sakit melainkan dipengaruhi oleh karakteristik ibu dan janin.Sebaiknya pihak manajemen rumah sakit membuat laporan grafik analisis indikator kebidanan setiap periode secara teratur agar bisa mengevaluasi dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak.