Pengaruh Aspek Psikologis Terhadap Kesiapan Wanita Usia Subur Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara Di Puskesmas Tanjung Raja Ogan Ilir 2024
DOI:
https://doi.org/10.26576/profesi.v22iNo%202.301Keywords:
Aspek psikologis, kesiapan, deteksi dini, kanker payudara, wanita usia subur, edukasi psikologisAbstract
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu bentuk
deteksi dini kanker payudara yang efektif dan sederhana, terutama bagi
perempuan dalam usia reproduktif. Namun, kesiapan individu dalam
melaksanakan tindakan ini kerap dipengaruhi oleh faktor psikologis,
seperti persepsi terhadap risiko, tingkat kecemasan, serta motivasi
pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aspek
psikologis terhadap kesiapan wanita usia subur dalam melakukan
deteksi dini kanker payudara setelah diberikan intervensi edukasi
psikologis. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental
dengan pendekatan one group pre-test dan post-test. Sebanyak 50
wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Raja,
Kabupaten Ogan Ilir, dipilih menggunakan metode purposive sampling.
Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang dimodifikasi dari
Champion’s Health Belief Model Scale (CHBMS). Intervensi edukasi
berfokus pada peningkatan pemahaman tentang risiko kanker, manfaat
deteksi dini, serta penguatan motivasi dan kepercayaan diri. Hasil
analisis menunjukkan bahwa proporsi aspek psikologis kategori baik
meningkat dari 36% menjadi 78%, sementara kesiapan deteksi dini
meningkat dari 34% menjadi 80%. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai p
= 0,008, yang mengindikasikan adanya pengaruh yang signifikan
antara aspek psikologis dengan kesiapan deteksi dini. Kesimpulannya,
edukasi psikologis mampu meningkatkan kesiapan wanita usia subur
dalam melakukan tindakan pencegahan kanker payudara secara
mandiri. Disarankan agar intervensi serupa diterapkan di layanan
kesehatan tingkat dasar.