Analisis Hubungan Lingkungan Sekolah Dan Kesehatan Mental Dengan Kesehatan Reproduksi Remaja
Keywords:
lingkungan sekolah, kesehatan mental, reproduksiAbstract
lingkungan sekolah memberikan peranan yang besar untuk membangun konsep diri yang baik bagi para remaja agar tidak terjerumus ke masalah kesehatan mental. Kesehatan mental yang terganggu juga memicu remaja untuk melakukan hal-hal yang menyimpang seperti penyalahgunaan NAPZA, pergaulan bebas, kenakalan remja sehingga akan berdampak pada kesehatan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lingkungan sekolah dan kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 62 responden remaja putri kelas VII-IX di PPTQ Al Rasyid Sukoharjo. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan sekolah di PPTQ Al Rasyid Sukoharjo termasuk lingkungan sekolah dengan kategori baik pada komponen sarana prasarana, pendidik dan interaksi peserta didik. Status kesehatan mental remaja termasuk status wellbeing (kesejahteraan psikologis) dengan profil optimum mental health. Kesehatan reproduksi remaja sebagian besar menunjukkan kategori baik dengan usia menarche kategori normal. Uji statistik menunjukkan nilai p: 0,862 (p>0,05) pada hubungan lingkungan sekolah dengan kesehatan reproduksi dan nilai p: 0,020 (p<0,05) pada hubungan antara kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi. Penelitian dapat disimpulkan bahwa ttidak ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan kesehatan reproduksi dan terdapat hubungan antara kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi dengan kategori cukup. Diharapkan guru dan siswi mempertahankan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif serta melakukan upaya menjaga kesehatan mental agar kesehatan reproduksi pun juga sehat.