Strategi Kontrol Gula Darah dengan Theory of Planned Behaviour pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Stabelan

Authors

  • Ganik Sakitri AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA
  • Ratna Kusuma Astuti Akper Insan Husada Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.26576/profesi.v18i1.42

Keywords:

Diabetes Mellitus, Theory of Planned Behaviour, kontrol gula darah

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang bisa dikontrol karena hampir 90% berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Penderita mampu hidup sehat bersama Diabetes Milletus, asalkan patuh dan kontrol secara teratur. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya komplikasi kronis pada Diabetes Milletus adalah dengan kontrol gula darah. Strategi kontrol gula darah dapat diberikan kepada pasien melalui metode edukasi berlandaskan Theory of Planned Behaviour. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas edukasi dengan Theory of Planned Behaviour dalam mengontrol kadar gula darah pasien Diabetes Milletus tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan pretest postest with control group desain. Populasi pada penelitian ini sebanyak 73 pasien yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Stabelan Surakarta. Tehnik pengambilan sampel menggunakan consequtive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang terbagi menjadi 15 kelompok kontrol dan 15 kelompok intervensi. Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistic dengan Independent Sample T-test diperoleh nilai p=0,043. Nilai p< 0,05, menunjukkan ada perbedaan yang siginifikan kadar gula darah pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Sehigga dapat disimpulkan bahwa edukasi dengan Theory of Planned Behaviour efektif dalam mengontrol kadar gula darah pasien DM tipe 2.

 

Downloads

Published

2020-11-11