Behavioural Skill Orang Tua dengan Anak DM Tipe 1 dalam Pencegahan Relapse KAD Paska Pembinaan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.26576/profesi.v18i2.45Keywords:
Behavioral skill, Ketoasidosis Diabetik, Relapse KetosidosisAbstract
Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan masalah utama pada anak dengan
diabetes melitus tipe 1 yang paling sering terjadi dan menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas tinggi, serta membutuhkan biaya yang cukup banyak terkait dengan penderita, keluarga, dan sistem perawatan kesehatan. Behavioral skill pada orang tua dapat menunjang kesehatan anak dengan diabetes melitus tipe 1 dan mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan behavior skill sebelum dan setelah dilakukan pembinaan berkelanjutan pada orang tua anak diabetes melitus tipe 1 dalam pencegahan relapse ketoasidosis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Dimana data dikumpul- kan menggunakan kuesioner pada 36 responden. Hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan SPSS dengan melihat hasil distribusi frekuensi sebelum dan setelah pembinaan berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini didapatkan behavioral skill sebelum pembinaan berkelanjutan pada kategori cukup sebanyak 31 responden (86,1 %) sedangkan setelah dilakukan pembinaan berkelanjutan mayoritas pada kategori baik dengan jumlah 31 responden (86, 1%). Sehingga terdapat perubahan yang signifikan behavior skill orang tua dengan anak DM tipe 1 sebelum dan setelah dilakukan pembinaan berkelanjutan. Behavioral skill mencakup keahlian secara obyektif dan pemahaman untuk mengaplikasikan perilaku dan rasa kepecayaan diri untuk melakukannya. Keterampilan ini harus dikuasai oleh orang tua sehingga anak terhindar dari serangan ketoasidosis berulang