Perbedaan Fungsi Kognitif Lansia Di Tinjau Dari Tempat Tinggal
DOI:
https://doi.org/10.26576/profesi.v18i1.49Keywords:
Kognitif, Tempat tinggal, Lanjut Usia (Lansia)Abstract
Sindrom geriatrie urutan nomor 2 adalah penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif diperlukan lansia dalam kemampuannya dalam beraktivitas sehari-hari. Penurunan fungsi kognitif, jika dibiarkan tanpa perawatan akan menurunkan kuliatas hidup lansia. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan fungsi kognitif pada lansia adalah perubahan fisik, kesehatan umum, tingkat pendidikan dan lingkungan. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan fungsi kognitif lansia di tinjau dari tempat tinggal. Metode penelitian yang digunakan berupa analitik komparatif, dengan mengambil populasi lansia di desa Komplang RW 26 Kadipiro Surakarta dan Panti Jompo Aisyiyah Surakarta pada bulan Januari 2018 - Februari 2018. Menggunakan teknik purposive sampling mendapatkan 46 responden. Instrumen pengukuran fungsi kognitif menggunakan MMSE dengan analisis menggunakan uji Mann-Whitney pada signifikan 5%. Ada perbedaan fungsi kognitif lansia ditinjau dari tempat tinggal dengan nilai p= 0.000 dimana lansia yang bersama keluarga mempunyai fungsi kognitif lebih baik daripada lansia yang berada di Panti Jompo.