Analisis Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Berat Badab Bayi Usia 6-12 Bulan di Wonorejo Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.26576/profesi.v18i2.52Keywords:
ASI eksklusif, berat badan, bayiAbstract
Latar belakang : ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi serta membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit. Berat badan merupakan indikator terbaik untuk mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada anak. Metode penelitian : desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan retrospektif. Lokasi di posyandu PKD Wahyu Sehat Desa Wonorejo Kabupaten Karanganyar. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dan bayi usia 6-12 bulan. Teknik sampling dengan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan timbangan meja serta KMS. Uji statistik dengan Chi Square. Hasil Penelitian : persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan berat badannya sesuai sebesar 71,9%, sedangkan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dengan berat badan sesuai sebesar 12,5%. Hasil analisis menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan berat badan bayi dan secara statistik signifikan. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki kemungkinan 2.25 kali lebih besar untuk mengalami pertumbuhan berat badan sesuai usia (OR=2.25; CI95%: 1.08-4.67; p<0.001). Simpulan : Terdapat hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan.