ANALISA PENGARUH STRATA DESA SIAGA DAN FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN KARANGANYAR

Ana Wigunantiningsih, Amin Sukoco, Luluk Nur Fakhidah*

Authors

  • Ana Wigunantiningsih
  • Amin Sukoco
  • luluk nur fakhidah STIKes Mitra Husada Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.26576/profesi.v18i2.68

Keywords:

Key words: Causative factors, neonatal mortality, level village

Abstract

Abstrak

Kematian Neonatal adalah peluang kematian pada bulan pertama setelah lahir yaitu pada usia 0-28 hari. Tingginya angka kematian pada neonatal dibanding dengan bayi yang lebih tua disebabkan karena pada masa ini terjadi perubahan besar dari kehidupan dalam rahim. Angka Kematian Bayi (AKB)  di Kabupaten Karanganyar tahun 2018 sebesar 61 kasus mengalami penurunan signifikan dibanding tahun 2017 sebesar 113 kasus.  Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional. sampel yang digunakan adalah neonatal yang meninggal pada usia 0-28 hari selama tahun 2019 sejumlah 56 kasus yang mengisi kuesioner secara lengkap dan bersedia menjadi responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan bantuan aplikasi STATA versi 14.0 dengan taraf signifikasi sebesar α = 0,05.Dari 7 variabel penyebab kematian neonatal yang dilakukan analisa didapatkan 2 variabel mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap kematian neonatal yaitu umur ibu dan status gizi ibu. Sedangkan faktor Faktor risiko jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan dan strata desa tidak memiliki hubungan bermakna dengan kematian neonatal. Ada pengaruh signifikan antara status gizi ibu hamil dan umur ibu dengan kejadian kematian neonatal.

Kata kunci: Faktor penyebab, kematian neonatal, strata desa

 

Analysis Of The Effect Of Village Siaga And The Cause Of Neonatal Mortality In The District Karanganyar

 

Abstract

Neonatal mortality is the chance of death in the first month after birth, at the age of 0-28 days. The high mortality rate in neonates compared to older babies  because during this period there are major changes in life in the womb. The Infant Mortality Rate (IMR)  Karanganyar Regency in 2018 was 61 cases, experiencing a significant decrease compared to 2017 which was 113 cases. This type of research is an observational analytic study with a cross sectional approach. The sample used was the neonatal who died at the age of 0-28 days during 2019, a total of 56 cases who filled out a complete questionnaire and were willing to become respondents. Data were analyzed by univariate and bivariate using the help of  STATA version 14.0 application with a significance level of α = 0.05.  From the 7 variables which were the causes of neonatal death, the analysis showed that 2 variables had a significant effect on neonatal mortality, maternal age and maternal nutritional status. Meanwhile, the risk factors for gender, occupation, income and village level did not have a significant relationship with neonatal mortality.  There is a significant influence between the nutritional status of pregnant women and maternal age with the incidence of neonatal mortality

 

Key words: Causative factors, neonatal mortality, level village

Downloads

Published

2021-06-09