Self Efficacy Ibu Hamil dengan Anemia
DOI:
https://doi.org/10.26576/profesi.v19i1.82Keywords:
Self Efficacy, Ibu Hamil dengan AnemiaAbstract
Self Efficacy Ibu Hamil dengan Anemia
Sri Handayani1*, Anggorowati2, Fery Agusman Mendrofa3
1Prodi Pendidikan Profesi Ners, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
2Prodi Magister Keperawatan, Universitas Diponegoro
3Prodi Pendidikan Profesi Ners, STIKes Karya Husada
*Email: handa@itspku.ac.id
Kata Kunci:
Abstrak
Self Efficacy, Ibu Hamil dengan Anemia
Latar Belakang: Zat besi adalah mineral yang sangat diperlukan oleh ibu hamil. Kebutuhan total zat besi pada masa kehamilan sekitar 580 – 1.340 mg. Apabila jumlah tersebut tidak dapat dipenuhi saat masa kehamilan maka akan mengalami defisiensi zat besi. Defisiensi zat besi akan meyebabkan anemia yang akan menurunkan jumlah maksimal oksigen yang dibawa oleh darah. Anemia lebih sering dijumpai pada masa kehamilan dikarenakan pada masa ini kebutuhan zat-zat makanan semakin bertambah dan terjadi pula perubahan-perubahan pada sumsum tulang belakang. Efikasi dalam kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil akan mempengaruhi ibu hamil dalam menjalani perilakunya dalam memanajemen anemia. Tujuan: Mengetahui karakteristik ibu hamil dengan anemia, mengetahui self efficacy ibu hamil dengan anemia. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan 33 responden ibu hamil dengan anemia. Hasil: Efikasi diri ibu hamil dengan anemia dikategorikan menjadi tiga yaitu efikasi diri baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan efikasi diri ibu hamil dengan anemia yang termasuk kategori kurang sebanyak 4 responden (12,1%), kategori cukup sebanyak 4 responden (12,1%) dan efikasi diri yang termasuk kategori baik sebanyak 25 responden (75,8%). Efikasi diri merupakan keyakinan ibu hamil dengan anemia untuk mampu melakukan tindakan untuk merawat dirinya sendiri. Kesimpulan: Efikasi diri ibu hamil dengan anemia yang termasuk kategori kurang sebanyak 4 responden (12,1%), kategori cukup sebanyak 4 responden (12,1%) dan efikasi diri yang termasuk kategori baik sebanyak 25 responden (75,8%).
Self Efficacy of Pregnant Women with Anemia
Keyword:
Abstract
Self Efficacy, Pregnant Women with Anemia
Background: Iron is a mineral that is needed by pregnant women. The total need for iron during pregnancy is around 580 – 1,340 mg. If this amount cannot be met during pregnancy, she will experience iron deficiency. Iron deficiency will cause anemia which will reduce the maximum amount of oxygen carried by the blood. Anemia is more common during pregnancy because at this time the need for nutrients increases and changes occur in the spinal cord. Efficacy in adherence to consuming Fe tablets in pregnant women will affect pregnant women in carrying out their behavior in managing anemia. Objectives: To determine the characteristics of pregnant women with anemia, to determine the self-efficacy of pregnant women with anemia. Research method: This study uses a descriptive type of research. Sampling technique using purposive sampling technique obtained 33 respondents pregnant women with anemia. Results: The self-efficacy of pregnant women with anemia was categorized into three, namely good, sufficient and poor self-efficacy. The results showed that the self-efficacy of pregnant women with anemia included in the poor category as many as 4 respondents (12.1%), the sufficient category as many as 4 respondents (12.1%) and self-efficacy which included in the good category as many as 25 respondents (75.8%). Self-efficacy is the belief of pregnant women with anemia to be able to take action to take care of themselves. Conclusion: The self-efficacy of pregnant women with anemia included in the poor category as many as 4 respondents (12.1%), the sufficient category as many as 4 respondents (12.1%) and self-efficacy which was included in the good category as many as 25 respondents (75.8%).