Perbedaan Pengaruh Kombinasi Terapi Nebuliser Dengan Batuk Efektif dan Pursed Lip Terhadap Sesak Nafas Pasien PPOK

Authors

  • Ida Nur Imamah Universitas 'Aisyiyah Surakart
  • Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami

DOI:

https://doi.org/10.26576/profesi.v20i1.98

Keywords:

Sesak Nafas; Batuk efektif; Pursed Lip Breathing; Nebuliser; PPOK

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) menjadi salah satu penyebab gangguan pernafasan yang sering dijumpai baik di negara maju maupun di negara berkembang. Sesak nafas pada PPOK digambarkan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kebutuhan hidup sehari-hari, pasien juga tidak mengira dengan kondisi yang dialami dan kemudian sesak nafas akan sulit dikendalikan. Intervensi  medikasi yaitu terapi nebulizer merupakan bagian dari fisioterapi paru paru, yaitu dengan memberi obat dalam bentuk uap secara langsung pada alat pernafasan menuju paru paru. Intervensi keperawatan yang seharusnya dilakukan pada pasien dengan PPOK antara lain adalah batuk efektif dan pursed lip breathing. Tujuan penelitian untuk perbedaan pengaruh antara kombinasi terapi nebulizer dengan batuk efektif dan pursed lip terhadap sesak nafas. Jenis penelitian menggunakan penelitian pre eksperimental (quasi eksperimental). Hasil penelitian p value pada kelompok kombinasi batuk efektif dan pursed lip breathing sama yaitu p (0,00) < 0,05. Rata-rata penurunan sesak nafas pada kelompok batuk efektif lebih tinggi yaitu 1,583 dibandingkan dengan kelompok kombinasi pursed lip breathing 1,231.

 

Downloads

Published

2022-09-27