Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi <p><strong>Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian</strong> adalah sebuah jurnal yang berfokus pada hasil penelitian bidang kesehatan yang diterbitkan 2 (dua) kali dalam satu tahun. Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.</p> Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta en-US Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 1907-512X Kecerdasan Spiritual Perawat dengan Perilaku Caring di Ruang Intensive Care (ICU) RS PKU Muhammadiyah Surakarta https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/280 <p><strong><em>Background</em></strong><em>: The practice of fulfilling patients' spiritual needs has various benefits, including increasing speedy recovery, preventing disease, and providing calm for patients. Fulfilling a patient's spiritual needs is one of the professional behaviors of a nurse in meeting the patient's holistic basic needs. Caring and spirituality are aspects that nurses can provide to clients as a form of quality nursing care. The professional attitude of nurses in providing caring and spiritual values ​​to clients is applied to all client conditions, including critical patients who require fast and appropriate treatment. <strong>Objective</strong>: This research aims to analyze the relationship between nurses' spiritual intelligence and nurses' caring behavior in the ICU. <strong>Method</strong>: The research population is all ICU nurses at PKU Muhammadiyah Hospital, Surakarta. The research used a total sampling method with a total of 23 respondents. The research used a spiritual intelligence questionnaire and the Caring Behavior Inventory questionnaire. <strong>Results:</strong> Research shows that all respondents have high spiritual intelligence (100%) and the majority behave in caring ways (56.4%). Bivariate analysis shows a p value&gt; 0.005 with a p value of 0.673. <strong>Conclusion:</strong> There is no relationship between spiritual intelligence and caring behavior.</em></p> Ida Nur Imamah Guntur Harta Kusuma Fida’ Husain Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2025-01-10 2025-01-10 22 1 1 7 10.26576/profesi.v22i1.280 Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dan Kepatuhan Penggunaan APD di Stasiun Pengolahan PTPN IV Regional I PKS Rambutan https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/295 <p><em>Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi pekerja adalah salah satu komitmen yang dijunjung tinggi PTPN IV PKS Rambutan untuk melindungi pekerja dan mengurangi kecelakaan kerja di area pabrik. Penggunaan APD penting untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja bagi pekerja yang ada di pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kecelakaan yang ada di stasiun pada proses pengolahan di PKS Rambutan. Identifikasi risiko kecelakaan ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk mengetahui seberapa besar potensi bahaya yang ada di area pengolahan, dan APD yang tepat untuk area tersebut. Hasil dari penelitian ini terlihat bahwa penggunaan APD di area pengolahan sudah baik. Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan keselamatan ditempat kerja penting untuk para pekerja untuk selalu mematuhi prosedur K3 dan SOP yang sudah ditetapkan perusahaan.</em></p> Tengku Armita Chairiyah Nurhayati Nurhayati Muhammad Aldi Septiawan Aguansyah Maulana Siregar Natasya Putri Lika Sri Wahdina Tanjung Faradillah Faradillah Elsa Alelga Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2024-09-30 2024-09-30 22 1 8 15 10.26576/profesi.v22i1.295 Efektivitas Promosi Kesehatan Tentang Kesehatan Mental Dengan Metode Role Play Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Kesadaran Gen Z https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/279 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Generasi Z adalah generasi pertama yang tumbuh dengan teknologi sepenuhnya terhubung dan </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">terdokumentasi. Banyak generasi Z yang mengalami gelaja depresi maupun stres namun tidak segera </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">mencari pertolongan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh adanya stigma-stigma negatif di masyarakat </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">terhadap pengidap gangguan mental. Salah satu cara untuk mengajarkan siswa bagaimana menjaga </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">kesehatan mental adalah melalui teknik role play. Penelitian ini menggunakan Uji T berpasangan </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">(paired T-test) dengan desain pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">adalah dengan memberikan kuesioner sejumlah 20 item yang terdiri dari 13 item positif dan 7 item </span></span><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">negatif</span></span></p> Wulan Saputri Syahria Ulayya Asjad Alvin Sri Wijayanto Edhelweisa Tibet Fathatuk Marliana Rizky Ajeng Anggara Copyright (c) 2025 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2024-09-30 2024-09-30 22 1 16 21 10.26576/profesi.v22i1.279 Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/299 <p>Lansia merupakan keadaan yang ditandai dengan perubahan, diantaranya perubahan fungsi kognitif. Terlihat pada lansia yang mengalami gangguan orientasi, perhatian, konsentrasi, berpikir, mengingat, dan bahasa. Aktivitas fisik pemicu terjadinya penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif terjadi ketika aktivitas fisik menurun, otak tidak terstimulasi dengan baik dan protein di otak menurun yang mengakibatkan kepikunan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia. Metodologi Penelitian: Desain penelitian menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi lansia di Posyandu Lansia Budi Sehat dengan teknik purposive sampling sejumlah 36 lansia. Data diperoleh menggunakan kuesioner PASE untuk mengukur aktivitas fisik dan MMSE untuk mengukur fungsi kognitif. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisa data korelasi Spearman Rank. Hasil: Didapati lansia dengan aktivitas kurang (19,4%) sebanyak 7 responden, aktivitas sedang (36,1%) sebanyak 13 responden, aktivitas baik (44,4%) sebanyak 16 responden. Lansia dengan gangguan fungsi kognitif berat (13,9%), gangguan fungsi kognitif ringan (30,6%) sebanyak 11 responden dan tidak ada gangguan kognitif (55,6%) sebanyak 20 responden. Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia dengan nilai p-value 0,009&lt;0,05, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,427 berada pada kategori hubungan cukup. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia.</p> Youshyda Novia Maharani Ida Untari Siti Sarifah Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2025-01-10 2025-01-10 22 1 22 29 10.26576/profesi.v22i1.299 Efektivitas Edukasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/292 <p><strong><em>Latar Belakang :</em></strong><em> Sectio caesarea (SC), merupakan salah satu jenis pembedahan mayor dimana biasanya membawa beberapa derajat risiko bagi pasien yang menjalaninya. Risiko tinggi pembedahan ini menimbulkan dampak atau pengaruh psikologis pada pasien pre operasi, dan pengaruh psikologis terhadap tindakan pembedahan yaitu timbul rasa ketakutan dan kecemasan. Banyak faktor yang mempengaruhi kecemasan dalam mengahadapi persalinan Sectio Caesarea diantaranya tingkat pengetahuan, pendidikan ,dukungan suami, ekonomi dan psikologi.</em> <strong><em>Tujuan :</em></strong><em> Mengetahui adakah efektivitas edukasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi</em><strong><em> Metode Penelitian : </em></strong><em>penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experiment dan dengan rancangan one group pretest posttest, yaitu dengan</em><em> melakukan </em><em>observasi pertama (pretest) terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah itu diberikan intervensi (perlakuan), setelah itu observasi yang kedua (postttest) sesudah menggunakan pengukuran skala APAIS. Teknik pengambilan data menggunakan</em><em> non probability sampling dengan consecutive sampling, </em><em>berjumlah 30 responden. Analisa menggunakan uji statistik Wilcoxon. <strong>Hasil :</strong></em><em> Berdasarkan analisis hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon diketahui pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05) diperoleh nilai p value = 0,000 (p&lt;0,05) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas edukasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi.<strong>: </strong>Berdasarkan hasil olah data <strong>Simpulan </strong>: Terdapat efektivitas edukasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi dengan p value sebesar 0,000 (p&lt;0,05) </em></p> Weni Hastuti Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2024-09-30 2024-09-30 22 1 30 39 10.26576/profesi.v22i1.292 Karakteristik Mutu Tepung Hati Ayam Kampung dan Tepung Hati Ayam Broiler https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/272 <p><em>Hati ayam merupakan salah satu by product yang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi. Pada penelitian ini karakteristik mutu tepung hati ayam dipengaruhi oleh proses pengeringan yang dapat mempengaruhi preferensi konsumen dalam pembuatan produk pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan karakteristik mutu pada tepung hati ayam kampung dengan tepung hati ayam broiler. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengujian mutu hedonik pada tepung hati ayam kampung dan broiler dengan melibatkan sebanyak 54 panelis semi terlatih. Analisis statistik dilakukan dengan uji Mann whitney untuk mengetahui perbedaan rata-rata karakteristik antar tepung hati ayam kampung dan broiler. Hasil dari uji Mann Whitney didapatkan hasil pada aspek warna (p = 0,001), rasa (p = 0,006), aroma (p = 0,016), dan tekstur (p = 0,198). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan warna, aroma, dan rasa pada tepung hati ayam kampung dan broiler, sedangkan tidak terdapat perbedaan pada tekstur hati ayam kampung dan broiler. </em></p> Afrida Nurul Rahmawati Ryan Rohmansyah Copyright (c) 2025 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2025-01-10 2025-01-10 22 1 40 45 10.26576/profesi.v22i1.272 Pengaruh Senam Low Impact Aerobic Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/276 <p><strong><em>Latar Belakang</em></strong><em> : Hingga saat ini hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di dunia. Hipertensi menjadi penyebab kematian dengan angka 23,7% dari total 1,7 juta kematian di Indonesia tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti aktivitas fisik yang kurang dan kebiasaan merokok.</em></p> <p><strong><em>Tujuan Latihan</em></strong><em> : Menganalisis pengaruh senam low impact aerobic terhadap kestabilan tekanan darah penderita hipertensi.</em></p> <p><strong><em>Metode Latihan</em></strong><em> : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam low impact aerobic dengan kestabilan tekanan darah penderita hipertensi, dengan demikian uji hipotesis penelitian menggunakan uji statistik deskriptif</em></p> <p><strong><em>Hasil Latihan</em></strong><em> : Berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam low impact aerobic terhadap kestabilan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan&nbsp; senam low impact aerobic ke-4 dengan p-value =0,011 (tekanan darah sistolik) dan p-value =0,011 (tekanan darah diastolik) (p˂ 0,05).</em></p> Betty Sunaryanti Pandu Aseta Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2024-09-30 2024-09-30 22 1 46 52 10.26576/profesi.v22i1.276 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pre-Operasi pada Anak Usia Sekolah https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/288 <p style="font-weight: 400;"><em>Kecemasan menjadi amsalah umum yang sering terjadi sebelum prosedur operasi dan anestesi. Hal ini menimbulkan damppak seperti anak akan mengalami mimpi buruk, gangguan makan, dan gangguan secara kognitif, sosial, ataupun afektif, sehingga faktor yang mempengaruhi kecemasan preoperasi pada anak usia sekolah perlu diidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kecemasan pre-operasi pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional terhadap 52 orang anak yang akan menjalani tindakan operasi. Uji chi-square dilakukan untuk menilai hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengalaman operasi dan kehadiran keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan kecemasan pre-operasi dengan nilai p-value masing-masing sebesar 0,001 dan 0,022.</em> <em>Pengalaman operasi yang dimiliki oleh anak perlu dikelola dengan baik sehingga menurunkan kecemasan pada anak tersebut. Keluarga juga perlu untuk mendampi anak yang akan menjalani tindakan operasi.</em></p> Yuli Utami Aliana Dewi Erna Sari Indra Gilang Pamungkas Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2024-09-30 2024-09-30 22 1 53 57 10.26576/profesi.v22i1.288 Pengetahuan Perawat Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien Risiko Jatuh Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Melia https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/291 <p><em>Kejadian pasien jatuh masih menjadi hal yang mengkhawatirkan terutama pada seluruh pasien rawat inap di rumah sakit. Dilihat dari tahun 2019 sampai dengan 2021, total jumlah kejadian pasien jatuh mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penerapan sasaran keselamatan pasien risiko jatuh. Sampel sebanyak 77 perawat pelaksana di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain korelasi yang diambil dengan teknik cross sectional, data dianalisis dengan uji korelasi spearman rank. Ditemukan hasil bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penerapan sasaran keselamatan pasien risiko jatuh dengan mayoritas perawat berpengetahuan baik sebesar 76,6%, dan perawat patuh pada kepatuhan risiko jatuh SPO Morse Fall Scale sebesar 74% dan kepatuhan risiko jatuh SPO Humpty Dumpty sebanyak 77,9%, dan hasil analisis korelasi spearman rank dengan nilai p-value 0,000&lt;0,05. Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi perawat untuk patuh dalam penerapan sasaran keselamatan pasien risiko jatuh. Saran kepada pihak manajemen rumah sakit untuk mencegah kejadian pasien jatuh yaitu diperlukannya pelatihan secara berkala dan pengawasan agar perawat dapat menjadi lebih taat dalam mematuhi setiap peraturan yang berlaku serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.</em></p> Siswani Mariana Wiwit Yolanda Zakiyah Apriana Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2024-09-30 2024-09-30 22 1 58 70 10.26576/profesi.v22i1.291 Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Penanganan Kejang Demam Pada Anak Di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu https://journals.itspku.ac.id/index.php/profesi/article/view/296 <p><em>Kejang demam merupakan gangguan neurologis yang paling umum terjadi pada anak-anak, biasanya mulai dari usia 6 bulan hingga 5 tahun dengan puncak kejadian sekitar usia 14-18 tahun. Perilaku yang sering dilakukan oleh ibu saat anak mengalami kejang demam meliputi memasukkan sendok ke mulut anak dan memberikan kopi saat anak mengalami kejang.</em><em>&nbsp;</em><em>Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari anak-anak dengan riwayat kejang, dengan jumlah total populasi sebanyak 42 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling, dengan ukuran sampel sebanyak 38 responden. Analisis data menggunakan uji korelasi chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik juga menunjukkan penanganan kejang demam pada anak yang baik, dengan jumlah 23 responden (60,5%). Nilai p-nilai yang diperoleh adalah 0,000 atau kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan orang tua dan penanganan kejang demam pada anak di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu.</em></p> Pisyanindar Oktavirela Heni Purwaningsih Nevia Zulfatunnisa' Copyright (c) 2024 Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2024-09-30 2024-09-30 22 1 71 77 10.26576/profesi.v22i1.296